Konsep dasar sistem pernapasan :
Pengertian
Secara umum: bernapas diartikan menghirup udara (luar tubuh) dan menghembuskan udara dari paru-paru (Lim, A, citied Yoseph tueng, Anatomy & Fisiology, 1987 p. 79).
Secara konsep: peristiwa menghirup udara yang mengandung o2 (oksigen) ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang mengandung CO2 (karbon dioksida) sebagai sisa dari oksidasi.( Lim, A, cited Syafyuddin, H., Anantomy & Fisiology, 1997 p. 87).
Sistem pernapasan di bagi menjadi 2 bagian :
1. Saluran pernapasan bagian atas:
Hidung (nasal), terdiri dari bagian internal dan eksternal.
Bagian ekstrenal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang dan kartilago. Nares anterior (lubang hidung) →ostium sebelah luar dari rongga hidung.
Bagian internal→rongga yang berlorong yang disekat menjadi rongga hidung kanan & kiri di sebut septum.
Dinding bagian rongga hidung (capum nasi) terdiri dari selaput lendir →berfungsi menetralisir suhu dan kelembaban udara yang masuk sehingga tidak berbeda dengan suhu tubuh.
Di dalam rongga hidung terdapat bulu halus→ menyaring debu/ kotoran yang masuk saat kita bernapas
Sinus paranasal, terdiri dari empat pasang rongga yang dilapisi oleh mukosa hidung dan epitlel, sinus tersebut disebut berdasrkan letaknya e.g. sinus frontalis, etiomodalis,sfenoidalis dan maksilaris.
Faring ( tenggorokan), tuba yang menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laring.
Laring (organ suara), selain berfungsi untuk terjadinya vokalisasi, laring juga melindungi jalan napas bawah dari obstruksi benda asing dan memudahkan batuk (Brown & Edward,2005).
2. saluran pernapasan bagian bawah:
Trakea (batang tenggorokan), berbentuk seperti pipa, terletak hingga sebatas veterbalis thorakalis ke 5 tersusun dari 16- 20 buah cincin tulang rawan, dilapisi oleh selaput lendir berguna menyesuikan udara masuk. Terdapat sel-sel bersilia berfungsi untuk mengeluarkan benda-benda asing yang masuk bersama-sama dengan udara pernapasn.
Bronkus(Cabang trakea), Ada 2 buah bronkus yaitu bagian kanan & kiri. Bronkus kanan ≥ pendek dari bronkus kiri.
Bronkhiolus(Cabang bronkus), cabang ini berjumlah banyak dengan garis tengah 1 mm, diujung bronkhiolus terdapat suatu kantong udara yang di sebut alveoli
Alveoli( kantong udara), membentuk kelompok –kelompok yang disebut asinus→ fungsional paru-paru. Disini terjadi pertukaran oxsigen dari udara dan karbondioksida dari darah. Alveoli dikelilingi pembuluh darah atau kapiler (Brown & Edward, 2005).
Paru- paru, berbentuk seperi kerucut, berada dalam rongga thorak yang diselaputi oleh pleural, diantara paru- paru kanan dan kiri terdapat jantung.Paru- paru kanan terdapat tiga lobus: lobus superior, medius & inferior. Sedangkan paru- paru kiri terdapat dua lobus yaitu lobus superior & inferior.
Setiap lobus terdiri dari kumpulan alveoli.
Kegunaan pernapasan :
Mengambil oxsigen
Mengeluarkan karbondioksida sisa pembakaran
Meningkatkan & melembabkan udara
Melindungi sistem pernapasan dan jaringan lain dari serangan patogenik
Untuk pembentukan komunikasi seperti berbicara, menyayi, berteriak, dan menghasilkan suara.
Proses pernapasan :
1. Ventilasi. Pemasukan & pengeluaran udara diantara atmosfir dan alveoli pada paru-paru.
2. Difusi. Proses pertukaran gas O2 & Co2 diantra alveoli dan darah.
3. Perfusi. Transfort O2 dan Co2 di dalam darah dari dan ke sel. (Smeltzer & Bare,2002)
Faktor-faktor yang mempengaruhi oksigenisasi :
1. status kesehatan e.g. meningkatnya metabolisme (keracunan monoksida), kelainan dinding thorak, kelainan ssp, kelainan jantung.
2. Usia
3. Pola hidup e.g. merokok, polusi udara dan jenis pekerjaan.
4. olahraga / exercise
- Biyan Dwi Mursanto
- Evi Raleni
- Hudi Asrori
- Idnayati Wulan Sari
- Komariah
- Melya astriani
- Mutmainah
- Nursiwin
- Ony Wiriandi
- Prayogi
- R.Kendy
- Riko Budiharjo
- Risa Alisandra Julhana
- Robby Fadly
- Sandika Purba
- Santi
- Siti Nurmalia
- Sumarli
- Syaifullah
- Tendi Ridwan Syahpril
- Tifani Chutaris
- Tya Prihartanti
- Utami Prawisuda
- Wahyu Tri Sukma Marda Pamungkas
- Yulisa Handayani
- Yuyun Indriani Safitri
Blog My Friend's
comment
|
Apakah blog ini berguna bagi anda?
Daftar isi
About Me
Jadwal Sholat
Rabu, 10 Februari 2010
Jumat, 16 Oktober 2009
PREDIKSI PERCENTASE ANGKANYA SEBAGAI BERIKUT :
1. DAHI ……………………………………………..20 %
2. HIDUNG …………………………………………40 %
3. MULUD ………………………………………….50 ~ 80 %
4. DAGU ……………………………………………20 %
5. LEHER …………………………………………..70 ~80 %
6. PIPI ………………………………………………40 ~ 50 %
7. TELINGA BELAKANG ………………………..40 %
8. SUSU …………………………………………….80 ~ 90 %
9. LAMBUNG ……………………………………...20 ~ 30 %
10. PERUT …………………………………………..20 ~ 30 %
11. PENIS / VAGINA ……………………………….100 %
12. LUTUT …………………………………………...20 %
13. TELAPAK KAKI ………………………………..20 ~ 30 %
14. JEMPOL KAKI ………………………………….60 %
15. BETIS …………………………………………….60 %
16. PAHA …………………………………………….30 %
17. PINGGANG ……………………………………...60 %
18. PUNGGUNG …………………………………….40 %
Sabtu, 28 Maret 2009
Cigarette have chemical compound like tar, nicotine, and etc. Cigarette make from tobacco and rolled by special paper and have filter. The cigarette that not have filter called cretec. In Indonesia, cigarette have contribution in the country in come from tax. According the historian, cigarette frist used by indian people in America to their ritual.
Many people agree with smoking is beneficial, because with smoking they can lost their stress. They feel after smoking become more spirit and brave.
However, the other people disagree with smoking is beneficial.Smoking can cause many dermage for the active smoker and the passive smoker. For the active smoker, smoking chemical compound of cigarette can cause many disease, example : cancer, heart attack, impotence, and etc. The other opinion, smoke of cigarette not only damage for active smoker but also damage for passive soker. Why ?, because smoke of cigarette have carbon monoxyde that can cause trouble to body.
So, us a result of this controversy, many people smoking to lost their aress nd increasse their spirit. However, soking can cuse many damage for the active smoker and the passiv smoker.
Telur merupakan suatu barang yang mudah remuk atau pecah, tapi tahukah anda ?, jika telur ditekan seperti gambar di samping telur tersebut tidak akan pecah walaupun ditekan dengan sekuat tenaga. MENGAPA ?.
Karena telur mendapat tekanan yang di dapat dari tangan yang menekan secara merata. Oleh karena itu telur tidak pecah walaupun di tekan dengan sekuat tenaga.. tekanan yang di dapat secara merata pada telur sma saja dengan tidak adanya tekanan yang di dapat telur. Pada keadaan normal telur juga mendapat tekanan secara merata dari lingkungan dan telur tersebut tidak pecah.. maka dari itu jika telur mendapat tekanan secara merata telur tidak akan pecah.
Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi.
Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sagat berbahaya bagi manusia.
Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintang di alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak terkendali. Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir adalah Plutonium dan Uranium (terutama Plutonium-239, Uranium-235), sedangkan dalam reaksi fusi nuklir adalah Lithium dan Hidrogen (terutama Lithium-6, Deuterium, Tritium).
Dalam fisika, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah proses di mana dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang lebih besar dan melepaskan energi. Fusi nuklir adalah sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak. Senjata nuklir adalah senjata yang menggunakan prinsip reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir.
Proses ini membutuhkan energi yang besar untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan elemen yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk inti atom yang lebih berat dan neutron bebas, akan menghasilkan energi yang lebih besar lagi dari energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan mereka -- sebuah reaksi eksotermik yang dapat menciptakan reaksi yang terjadi sendirinya.
Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir lebih besar dari reaksi kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh lebih besar dari energi yang menahan elektron ke inti atom. Contoh, energi ionisasi yang diperoleh dari penambahan elektron ke hidrogen adalah 13.6 elektronvolt -- lebih kecil satu per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh reaksi D-T seperti gambar di bawah.
ika saya mengucapkan kata "Nuklir" pada orang awam, mungkin dibenaknya saya sedang membicarakan kata yang sepada maknanya yaitu 適ematian・ Tragedi Hiroshima dan Nagasaki 60 tahun silam telah cukup meninggalkan 田acat bawaan・terhadap nuklir sebagai teknologi yang harus ditolak dan menutup mata bahwa sekarang ini, teknologi nuklir telah banyak didayagunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Indonesia sendiri telah lama mengembangkan teknologi nuklir dan memiliki tiga reaktor nuklir yaitu Reaktor G. A Siwabessy di Serpong, Reaktor Triga 2000 di Bandung dan Reaktor Kartini di Yogyakarta. Ketiga reaktor ini termasuk dalam jenis reaktor riset yang tujuannya pun untuk berbagai penelitian dibidang nuklir dan menghasilkan berbagai macam teknologi yang penggunaanya non energi, misalnya untuk bidang pertanian, biologi, peternakan, industri, kedokteran, dan bidang-bidang non energi lainnya.
Nuklir, Inti Atom Tanpa Kulit
Untuk mengenal lebih jauh tentang nuklir, kita harus mengetahui lebih dahulu apa itu atom. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu molekul, sedangkan molekul adalah bagian terkecil dari benda yang masih memiliki sifat-sifat fisik dan kimia. Atom dan molekul sendiri memiliki sifat yang berbeda. Dalam modelnya, atom digambarkan sebagai sebuah bola kecil yang terdiri dari inti atom bermuatan positif dan kulit atom bermuatan negatif. Elektron dikulit terluar atom tidak memiliki massa (massa=0) sedangkan proton dan neutron masing-masing memiliki massa 1 sma (1,7x 10-27 Kg). Sehingga dapat dikatakan bahwa massa atom terpusat didalam inti yang meliputi 99,975% total massa atom.
Didalam ilmu fisika, inti inilah yang disebut nuklir. Jadi nuklir merupakan bagian terkecil dari atom dimana massa atom terkumpul. Nuklir tidak mempunyai struktur yang khas dan hanya merupakan inti yang terkandung dalam atom sebagaimana nukleus yang terdapat dalam inti sel dalam ilmu biologi. Sehingga bila berbicara tentang nuklir, sebenarnya kita sedang berbicara tentang inti atom yang 鍍elanjang・tanpa kulit yang mengelilinginya.
Reaksi Nuklir
Bahan bakar yang digunakan untuk melakukan reaksi nuklir adalah Uranium dan tidak dapat menggunakan sembarang unsur. Umumnya Uranium yang digunakan adalah Uranium-235 (92U235) yang merupakan isotop dari Uranium-238 (92U238). Ada dua macam reaksi pada nuklir yaitu reaksi fisi (pembelahan inti) dan reaksi fusi (penggabungan inti). Pada reaksi fisi, inti atom akan pecah menjadi inti-inti yang lebih kecil. Secara eksperimen hal ini dapat dijelaskan melalui penembakan unsur U235 dengan partikel neutron termik (partikel neutron yang bergerak sangat lambat). Saat partikel neutron ini menembus inti Uranium maka inti tersebut akan tereksistasi dan menjadi tidak stabil dan akan kehilangan bentuk asalnya. Inti akan membelah menjadi unsur-unsur yang lebih kecil dengan melepaskan energi dalam bentuk panas, sekaligus melepas 2-3 neutron. Saat inti mengalami perubahan bentuk, inti memancarkan radiasi-radiasi alfa, beta, dan gamma.
Reaksi lain yang terjadi pada nuklir adalah reaksi fusi. Pada reaksi jenis ini inti-inti atom bergabung membentuk inti atom yang lebih besar. Reaksi ini biasanya terjadi pada matahari atau bintang-bintang dan ledakan bom hidrogen. Reaksi fusi ini digolongkan dalam reaksi endotermik (bereaksi dengan memerlukan energi), sedangkan reaksi fisi termasuk reaksi eksotermik yaitu bereaksi dengan melepas energi. Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi sangatlah luar biasa besar. Sebagai ilustrasi: dalam 1 gram U235 terdapat 25,6x1020 atom U235. Atom ini bereaksi dengan melepaskan energi sebesar 200 MeV, sehingga 1 gram U235 dapat melepas energi sebesar 51,2x 1022 MeV atau sebesar 81,92x109 Jolue. Energi ini biasanya dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik (PLTN), pengerak kapal selam atau kapal induk sehingga bisa bertahan di lautan bertahun-tahun tanpa perlu suplai energi dari luar.
Proteksi Radiasi Nuklir
Karena reaksi nuklir merupakan reaksi yang sangat berbahaya, maka reaksi nuklir harus dilakukan didalam suatu reaktor nuklir. Hal ini dilakukan untuk memproteksi masyarakat, peneliti nuklir, dan lingkungan dari radiasi nuklir yang berbahaya. Untuk itu, reaktor nuklir dilengkapi dengan sistem keselamatan terpasang dan ditambah dengan lapisan-lapisan pelindung/proteksi lainnya.
Sistem keselamatan terpasang berupa air pendingin yang bekerja untuk mendinginkan reaktor. Bila suhu dalam teras reaktor naik melebihi suhu operasi normal, maka suhu air akan naik pula dan air akan menjadi uap sehingga air tersebut tidak dapat lagi memperlambat gerakan neutron cepat hasil fisi. Karena neutron dalam keadaan cepat maka neutron ini tidak dapat lagi digunakan untuk reaksi nuklir selanjutnya. Selain itu, reaktor juga dilengkapi dengan tujuh lapisan pengaman yaitu penghalang pertama adalah matrik bahan bakar yang berbentuk padat. Ini dimaksudkan agar semua limbah radioaktif tetap terikat pada bahan bakar. Penghalang kedua adalah kelongsong bahan bakar yang dirancang tahan terhadap korosi pada temperatur tinggi dan dibuat dari campuran khusus (zircaloy).
Penghalang ketiga adalah sistem pendingin yang akan melarutkan bahan radioaktif apabila terlepas dari kelongsong. Penghalang keempat adalah perisai beton yang berbentuk kolam sebagai wadah atau penampung air. Penghalang kelima dan keenam adalah sistem pengukung reaktor secara keseluruhan yang terbuat dari pelat baja dan beton setebal dua meter dan kedap udara dan penghalang terakhir adalah jarak, karena umumnya reaktor nuklir dibangun didaerah yang cukup jauh dari pemukiman penduduk.
Pengolahan Limbah Radioaktif
Sebagaimana proses industri, pengolahan nuklir untuk tujuan penelitian juga menghasilkan limbah yang dinamakan limbah radioaktif. Limbah ini hampir 99% berasal dari bahan bakar bekas yang radioaktifitasnya masih tinggi, sedangkan 1% berasal dari baju pelindung, kain pembersih, peralatan laboratorium, dan sarung tangan yang digunakan oleh para pekerja reaktor. Untuk proses pengolahan limbah nuklir di Indonesia, dilakukan di Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif (IPLR) di PPTN Serpong.
Tahapan pengolahan limbah radioaktif ini dimulai dari pengangkutan limbah dari instalasi penimbun limbah ke IPLR dengan mobil pengangkut khusus. Untuk limbah padat dimasukkan kedalam drum yang dilengkapi dengan label informasi limbah, sedangkan limbah cair dimasukkan dalam tangki penampung. Pengolahan limbah cair dilakukan dengan cara evaporasi untuk mereduksi volume limbah. Konsentrat hasil evaporasi selanjutnya dikungkung dalam shell beton 950 dengan campuran semen. Sedangkan untuk limbah radioaktif cair korosif yang mengandung flour, dilakukan secara kimia pada fasilitas chemical treatmen.
Untuk limbah cair organik dan limbah padat terbakar, direduksi volumenya dengan cara insenerasi dengan kapasitas pembakaran 50 kg/jam beserta peralatan sementasi abu dalam drum 100L. Untuk limbah padat termampatkan proses reduksi volume dilakukan dengan cara kompaksi dengan kekuatan 600 kN. Sedangkan untuk limbah padat tak terbakar dan tak termampatkan, pengolahannya dilakukan secara langsung dengan cara sementasi dalam shell beton 350L/200L. Selanjutnya limbah dengan berbagai aktivitas (aktivitas tinggi, menengah, dan rendah) disimpan di fasilitas penyimpanan limbah sementara, yang kedap air berdasarkan kelompok aktivitasnya masing-masing. Waktu penyimpanan sementara berkisar antara 10-50 tahun dan selama itu, aktivitas zat radioaktif selalu dipantau, hingga waktu paruhnya benar-benar telah habis dan aman bagi lingkungan.
Pemanfaatan Nuklir
Seperti telah disinggung di awal, bahwa teknologi nuklir dewasa ini telah didayagunakan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Terlepas dari pemanfaatannya sebagai senjata perang, tenaga nuklir khususnya zat radioaktif telah dipergunakan secara luas dalam berbagai bidang. Bidang-bidang itu antara lain bidang energi, kedokteran, pertanian, industri, peternakan, dan lain sebagainya.
Dibidang energi, tenaga nuklir telah dimanfaatkan secara besar-besaran untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Bidang kedokteran telah mengambil manfaat dari tehnik nuklir seperti pemeriksaan medik dengan menggunakan pesawat gamma kamera, renograf-prototipe yang berguna untuk diagnosis fungsi ginjal, pesawat sinar X-prototipe yang berguna sebagai diagnosis anatomi organ tubuh, Thyroid uptake-prototipe untuk uji tangkap gondok, dan brachterapi yang digunakan sebagai terapi kanker rahim, pemeriksaan jantung koroner, dan mendeteksi pendarahan pada saluran pencernaan. Dibidang pertanian, tehnik nuklir dimanfaatkan untuk mendapatkan varitas tanaman yang unggul seperti varitas padi dan kedelai melalui tehnik irradiasi.
Dibidang industri, Distributed Control System (DCS) dan Nucleonic Control System (NCS) telah dipergunakan untuk mendeteksi berbagai kesalahan atau kelainan pada sistem kerja alat industri. DSC dan NSC akan secara otomatis melakukan pengendalian jika terdapat ada kelainan dalam operasi terutama dalam sistem produksi. Dibidang peternakan, tehnik nuklir telah dimanfaatkan untuk memproduksi vaksin untuk anak ayam, penggemukan hewan ternak, peningkatan daya tahan ternak terhadap penyakit, dan lain sebagainya.
Apakah energi nuklir memang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan manusia?
Jelas bisa. Nuklir selayaknya dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Energi nuklir adalah anugerah Tuhan yang luar biasa, yang harus kita syukuri keberadaannya. Energi nuklir sudah memiliki peran vital dalam memasok listrik dunia dan merupakan sumber listrik utama pada sejumlah negara. Tercatat, 439 PLTN beroperasi di 32 negara.
Sementara pemanfaatan limbah radioaktif dari PLTN dan penggunaan radioisotop dalam pertanian, industri, riset, dan kedokteran. Energi nuklir lebih menguntungkan ditinjau dari segi lingkungan karena tidak menghasilkan unsur berbahaya, seperti logam berat (cadmium, plumbum, arsen, argentum/perak, vanadium), emisi gas SO2, Nox, dan VHC. Dan dalam hal ini PLTN dapat membantu mengurangi hujan asam dan pembatasan emisi gas rumah kaca.
Sejauh mana bahaya pemanfaatan energi nuklir?
Tidak ada teknologi yang seratus persen aman. Selama ini, sudah banyak negara– bukan hanya yang berstatus maju/new industrializing countries, melainkan juga negara berkembang seperti Pakistan–yang sudah menikmati teknologi PLTN dan aman-aman saja. Sekitar 17% listrik di dunia berasal dari energi nuklir.
Negara yang paling banyak menggunakan listrik nuklir adalah AS dengan 103 PLTN dan menyumbang 20% listrik di sana. Sementara secara persentase listrik, negara yang paling banyak memanfaatkan nuklir adalah Prancis yang dengan 59 PLTN menyumbang 75% listrik domestik, bahkan diekspor ke negara lain.
Di Asia, Korea Selatan adalah negara dengan persentase listrik nuklir tertinggi, yaitu 40% dari 20 PLTN. Kemajuan teknologi, pengetatan peraturan, dan pengawasan telah membuat nuklir menjadi semakin aman. Resiko terhadap manusia dan lingkungan menjadi jauh lebih kecil dibanding risiko industri yang lain.
Bagaimana kesiapan teknologi Indonesia untuk mengembangkan PLTN?
Indonesia saat ini memiliki tiga reaktor riset. Pengoperasian dan perawatan ketiga reaktor itu memberikan pengalaman berharga bagi kita guna menuju ke era listrik nuklir. Perlu diketahui, pengoperasian reaktor riset jauh lebih sulit dan rumit dibandingkan PLTN. Adapun desain suatu PLTN yang dikembangkan di Indonesia berpedoman pada filosofi ”Defense in Depth”(pertahanan berlapis) untuk keselamatan yang mampu mencegah insiden yang mungkin dapat menjalar menjadi kecelakaan.
Semuanya serba otomatis. Dalam bidang limbah, Batan memiliki unit yang mempelajari dan melakukan pengelolaan limbah nuklir. Unit pengelolaan limbah nuklir Batan di Serpong menampung dan mengolah semua limbah nuklir yang berasal dari industri di seluruh Indonesia. Dengan pengalaman ini, pengelolaan limbah PLTN nantinya tidak menjadi masalah bagi SDM kita.
Bagaimana kesiapan SDM Indonesia di bidang ini?
Selain pengalaman SDM yang sudah kita miliki, saat ini masih ada cukup waktu untuk meningkatkan penguasaan teknologi nuklir yang lebih modern, baik untuk pengoperasian, penyiapan bahan bakar maupun pengelolaan limbahnya. SDM kita sudah terlatih dalam perawatan komponen reaktor penelitian nuklir.
Saat ini Batan memiliki Pusdiklat yang bersertifikasi dan punya Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) yang siap mencetak ilmuwan dan teknolog nuklir masa depan. Selain itu berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, UGM, dan ITB memiliki program pengajaran yang terkait pemanfaatan Iptek nuklir.
Apakah PLTN ini bisa menjadi jalan keluar krisis energi Indonesia?
Kita tentu mengharapkan nuklir bisa berperan dalam membantu mengatasi krisis energi nasional. PLTN diperlukan untuk mendukung terwujudnya keamanan pasokan nasional secara berkelanjutan energi (energy security of supply). PLTN dinilai secara kompetitif terhadap PLTBatu bara, di mana PLN sendiri telah membuat studi pada 2005,yang berasumsi pertumbuhan listrik 7% per-tahun.
Di studi tersebut, penggunaan BBM dan gas tidak dipertimbangkan karena alasan yang sudah jelas, ketersediaan sumber daya. PLTN dapat menghasilkan energi listrik kapasitas tinggi pada lahan yang luasnya terbatas, dan operasionalnya tidak tergantung pada fluktuasi harga BBM di dunia.
Jadi, keunggulan nuklir sudah jelas. Selain dapat membantu mengurangi laju pemanasan global karena PLTN ramah lingkungan tanpa gas rumah kaca dan gas buang berbahaya lainnya, ia juga aman dan ekonomis.
Bagaimana pandangan dunia internasional terhadap upaya pengembangan energi nuklir Indonesia?
Perlu kita ingat, Indonesia punya hak utuh untuk mengelola kepentingan domestiknya sendiri. Di samping itu, Indonesia mempunyai sikap bebas dan aktif dalam melakukan diplomasi internasional. Patut dicatat, dalam memenuhi kebutuhan mendapat dukungan negara-negara di dunia, prestasi diplomasi putra-putri bangsa sudah sangat baik. Sejauh ini kita mendapatkan dukungan internasional yang kuat.
Sebagai anggota BadanTenaga Atom Internasional (IAEA), kita mendapatkan bantuan teknis yang cukup besar. Selain itu, ada bantuan bilateral maupun regional seperti dari Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Satu lagi prestasi internasional kita di bidang PLTN, yaitu pada 8th ASEAN Science and Technology Week di Filipina (2008), Indonesia telah ditunjuk menjadi focal point (negara penggerak) untuk masalah keselamatan dan keamanan nuklir di wilayah Asia Tenggara.(*)
Jika kita merasa letih kita akan merasa segar dan tenaga kita akan pulih kembali jika kita mandi air panas. Tapi tahukah anda ?. Mandi air panas dapat menyebabkan kemandulan bagi laki- laki. Mandi air panas yang dapat menyebabkan kemandulan adalah mandi air panas dengan cara berendam. Mandi air panas dengan cara berendam biasa banyak dilakukan di kota-kota besar.
Di dalam tubuh suhu penis yang mengandung sperma tidak lebih dari suhu tubuh, dan jika melebihi suhu tubuh yang normal sekitar 27º C semua sperma yang terdapat di penis akan mati semua. Oleh karena itu mandi air panas dengan cara berendam akan menyebabkan kemandulan. Karena jika berendam di air panas maka suhu penis yang terdapat banyak sprema akan menjadi naik sehingga menyebabkan semua sperma yang terdapat pada penis akan mati.
Saya menyarankan bagi anda yang laki-laki agar tidak terlalu sering untuk mandi air panas dengan cara berendam.