Rabu, 10 Februari 2010

Sistem Pernafasan

Diposting oleh wir@_7
expr:id='"post-" + data:post.id'>

Konsep dasar sistem pernapasan :
Pengertian
Secara umum: bernapas diartikan menghirup udara (luar tubuh) dan menghembuskan udara dari paru-paru (Lim, A, citied Yoseph tueng, Anatomy & Fisiology, 1987 p. 79).
Secara konsep: peristiwa menghirup udara yang mengandung o2 (oksigen) ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang mengandung CO2 (karbon dioksida) sebagai sisa dari oksidasi.( Lim, A, cited Syafyuddin, H., Anantomy & Fisiology, 1997 p. 87).

Sistem pernapasan di bagi menjadi 2 bagian :
1. Saluran pernapasan bagian atas:
Hidung (nasal), terdiri dari bagian internal dan eksternal.

Bagian ekstrenal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang dan kartilago. Nares anterior (lubang hidung) →ostium sebelah luar dari rongga hidung.

Bagian internal→rongga yang berlorong yang disekat menjadi rongga hidung kanan & kiri di sebut septum.
Dinding bagian rongga hidung (capum nasi) terdiri dari selaput lendir →berfungsi menetralisir suhu dan kelembaban udara yang masuk sehingga tidak berbeda dengan suhu tubuh.
Di dalam rongga hidung terdapat bulu halus→ menyaring debu/ kotoran yang masuk saat kita bernapas

Sinus paranasal, terdiri dari empat pasang rongga yang dilapisi oleh mukosa hidung dan epitlel, sinus tersebut disebut berdasrkan letaknya e.g. sinus frontalis, etiomodalis,sfenoidalis dan maksilaris.

Faring ( tenggorokan), tuba yang menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laring.

Laring (organ suara), selain berfungsi untuk terjadinya vokalisasi, laring juga melindungi jalan napas bawah dari obstruksi benda asing dan memudahkan batuk (Brown & Edward,2005).

2. saluran pernapasan bagian bawah:
Trakea (batang tenggorokan), berbentuk seperti pipa, terletak hingga sebatas veterbalis thorakalis ke 5 tersusun dari 16- 20 buah cincin tulang rawan, dilapisi oleh selaput lendir berguna menyesuikan udara masuk. Terdapat sel-sel bersilia berfungsi untuk mengeluarkan benda-benda asing yang masuk bersama-sama dengan udara pernapasn.
Bronkus(Cabang trakea), Ada 2 buah bronkus yaitu bagian kanan & kiri. Bronkus kanan ≥ pendek dari bronkus kiri.
Bronkhiolus(Cabang bronkus), cabang ini berjumlah banyak dengan garis tengah 1 mm, diujung bronkhiolus terdapat suatu kantong udara yang di sebut alveoli
Alveoli( kantong udara), membentuk kelompok –kelompok yang disebut asinus→ fungsional paru-paru. Disini terjadi pertukaran oxsigen dari udara dan karbondioksida dari darah. Alveoli dikelilingi pembuluh darah atau kapiler (Brown & Edward, 2005).

Paru- paru, berbentuk seperi kerucut, berada dalam rongga thorak yang diselaputi oleh pleural, diantara paru- paru kanan dan kiri terdapat jantung.Paru- paru kanan terdapat tiga lobus: lobus superior, medius & inferior. Sedangkan paru- paru kiri terdapat dua lobus yaitu lobus superior & inferior.
Setiap lobus terdiri dari kumpulan alveoli.

Kegunaan pernapasan :
Mengambil oxsigen
Mengeluarkan karbondioksida sisa pembakaran
Meningkatkan & melembabkan udara
Melindungi sistem pernapasan dan jaringan lain dari serangan patogenik
Untuk pembentukan komunikasi seperti berbicara, menyayi, berteriak, dan menghasilkan suara.

Proses pernapasan :
1. Ventilasi. Pemasukan & pengeluaran udara diantara atmosfir dan alveoli pada paru-paru.
2. Difusi. Proses pertukaran gas O2 & Co2 diantra alveoli dan darah.
3. Perfusi. Transfort O2 dan Co2 di dalam darah dari dan ke sel. (Smeltzer & Bare,2002)

Faktor-faktor yang mempengaruhi oksigenisasi :
1. status kesehatan e.g. meningkatnya metabolisme (keracunan monoksida), kelainan dinding thorak, kelainan ssp, kelainan jantung.
2. Usia
3. Pola hidup e.g. merokok, polusi udara dan jenis pekerjaan.
4. olahraga / exercise




0 komentar: